Kamis, 08 Mei 2014

WALI SONGO PENYEBAR AGAMA ISLAM DI PULAU JAWA



1. Maulana Malik Ibrahim atau Sunan Gresik
Beliau berdakwah di daerah Gresik, Jawa Timur, beliau masih keturunan Nabi Muhammad SAW dari jalur Ali Zainal Abidin Al Husein bin Ali Bin Abi Thalib. Beliau berasal dari Maghribi, Afrika Utara yang datang ke nusantara pada tahun 1379 bersama dengan Raja Cermin. Sunan Gresik wafat tahun 1419 Masehi atau 882 H.


2. Sunan Ampel ( Dikenal )   Nama Asli : Raden Rachmad

Nama asli beliau adalah Raden Rahmat putra dari Raja Campa, beliau adalah beristri Nyi Ageng Manila dari Tuban. Sunan Ampel mendirikan sebuah pesantren yang sampai saat ini masih dapat ditemui jejaknya di daerah Ampeldenta Surabaya.
Beliau mempunyai 4 orang anak, yaitu: Maulana Makdum Ibrahim atau Sunan Bonang, Syarifuddin (Sunan Drajad), Ageng Maloka, dan Dewi Sarah yang diperistri Sunan Kalijaga.

3. Sunan Bonang ( Dikenal )   Nama Asli :Raden Maulana Makdum Ibrahim

Nama asli beliau adalah Maulana Makdum Ibrahim. Beliau mempunyai jasa besar dalam mengislamkan daerah Gresik dengan lantunan sastra yaitu: Tembang Macapat, menyempurnakan instrumen gamelan dan bonang (karena itulah beliau digelari Sunan Bonang) kenong dan kempul.
Sunan Bonang merupakan sesepuh para wali songo, ketika terjadi penobatan Sultan pertama Kesultanan Demak Bintoro, beliaulah yang ditunjuk melantik Raden Fatah untuk mempimpin umat Islam di tanah Jawa disaksikan wali-wali lainnya.


4. Sunan Drajat ( Dikenal )  Nama Asli : Raden Qosim Syarifuddin

Nama asli beliau adalah Raden Qasim. Beliau hidup tahun 1400 saka atau tahun 1478 Masehi. Beliau dikenal fasih berorasi kepada adipati-adipati Majapahit yang menindas rakyat kecil ketika terjadi krisis ekonomi dan sosial yang menyebabkan rakyat menderita. Karya beliau dalam bidang sastra adalah tembang pangkur.


5. Sunan Kalijaga ( Dikenal ) Nama Asli : Raden Mas Syahid

Bernama asli Raden Said, putera Tumenggung Wilatikta. Ibunya bernama Dewi Nawangrum dan beristri Dewi Sarah. Pada masa muda, Raden Said terkenal sebagai brandal Lokajaya karena gemar merampok para saudagar yang zalim serta antek-antek Majapahit yang menindas rakyat jelata. Sunan Bonanglah yang menginsyafkan Raden Said, dan atas suruhan untuk menjaga kali, maka beliau dijuluki Sunan Kalijaga.
Karya beliau diantaranya:
1. Tiang masjid Demak yang terbuat dari tatal.
2. Gamelan Nagawilaga
3. Gamelan Guntur Madu
4. Gamelan Nyai Sekati
5. Gamelan Kyai Sekati
6. Wayang Kulit, dan yang terkenal adalah perihal Jamus/Layang Kalimusada yang aslinya adalah kalimat syahadat.
7. Baju takwa
8. Tembang Dhandhanggula
9. Kain balik
10. Syair dan tembang pesantren seperti lir-ilir
6. Sunan Giri ( Dikenal )  Nama Asli : Raden Paku / Ainul Yaqien

Nama asli beliau adalah Raden Paku, ayah beliau adalah Maulana Ishak dari Pasai yang memperistrikan Sekardadhu puteri adipati Blambangan. Dalam berdakwa beliau menggunakan pendekatan budaya yaitu:
1. Permainan jetungan
2. Jamuran
3. Gula ganti
4. Cublak-cublak suweng
5. Tembang Asmarandana
6. Tembang Pocun
7. Sunan Kudus ( Dikenal )  Nama Asli : Raden Ja'far Sodik

Nama asli beliau adalah Ja’far Shadiq, ayah beliau adalah Raden Usman Haji yang bergelar Sunan Ngudung di jipang Panolan, Blora. Beliau masih berketurnan dengan Nabi Muhammad SAW dari Husain bin Ali. Tembang Mas Kumambang dan Tembang Mijil merupakan karya beliau. Sunan Kudus terkenal dengan toleransinya, beliau tahu bahwa sapi adalah binatang yang disucikan kala itu oleh umat Hindu, sehingga beliau tidak menjadikan sapi sebagai makanan konsumsi dan menggantikannya dengan kerbau, sehingga jejak beliau dalam bidang makanan masih tercium hingga saat ini yaitu cikal bakal Soto Kerbau dan Sate Kerbau di Kudus, Jawa Tengah.

8. Sunan Muria ( Dikenal ) Nama Asli : Raden Syaid

Sunan Muria adalah putera Sunan Kalijaga, nama kecil beliau adalah Raden Umar Said. Disebut Sunan Muria karena beliau berdakwah di Gunung Muria, Jawa Tengah. Tembang sinom dan tembang kinanthi adalah karya beliau.

9. Sunan Gunung Jati ( Dikenal )
Nama Asli : Fatahilah / Fattahillah / Syarif Hidayatullah

Nama asli beliau adalah Syarif Hidayatullah, beliau masih keturunan Nabi Muhammad SAW. Masa kecil hingga dewasa beliau habiskan di Mesir bersama ibunya yang masih bertalian darah dengan Kerajaan Siliwangi. Salah satu riwayat beliau yang sudah dikenal keabsahannya adalah perihal pernikahan beliau dengan putri Cina yaitu Ong Tien, yang berputra Arya Kemuning. Adalah salah kaprah kalau mengatakan Sunan Gunung Jati adalah Fatahilah atau Falatehan, karena di makam Sunan Gunung Jati di Cirebon, makam Sunan Gunung Jati dan Fatahilah itu berbeda, di makam Fatahilah secara eksplisit disebut sebagai Tubagus Pasai yang menandakan kelahiran Fatahilah di Pasai.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar